Mengapa wanita Islam tidak boleh menikahi pria non muslim?

Alasannya adalah karena itu ketentuan Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam surat Al baqarah ayat 221. “..Dan janganlah kamu

menikahi pria musyrik sebelum mereka beriman..” jangan menikahi penyembah berhala, jangan menikahi yang tidak beriman sampai dia beriman. “.., pria muslim meskipun dia seorang budak, jauh lebih baik dari pada pria non muslim “, lebih baik dari pada pria musyrik. Meskipun ada pria non muslim terkaya dan tertampan di dunia,lebih baik pria muslim sekalipun dia hitam, jelek atau seorang budak. Begitu juga dengan pria, jangan menikahi wanita yang tidak beriman (non muslim) sebelum mereka beriman (memeluk islam). Karena wanita muslim meskipun dia jelek atau budak tetaplah lebih baik dari wanita non muslim. Jadi, jawaban logisnya jika ada kendaraan atau mobil yang rodanya terdiri dari roda sepeda dan roda truk, apakah kendaraan tersebut bisa berjalan.? Secara natural tidak bisa, ke empat roda harus sama. Pertanyaan yang lebih jauh lagi, bisakah seseorang menjadi muslim yang baik jika menikahi seorang non muslim? Alasannya adalah, di dalam islam, kita ingin bersama dengan pasangan kita masuk surga,seorang muslimah harus menemukan jalan ke surga, melalui ajaran islam, harus mengikuti Al quran dan hadis shahih. Bayangkan jika wanita tahu bahwa dia tidak akan ke surga dengan suaminya yang menyembah berhala,yang tidak percaya islam.Ingatlah hidup di dunia hanya sebentar, sementara akhirat adalah kehidupan abadi. Seorang muslim atau muslimah yang baik pasti ingin ke surga bersama pasangannya. Itulah alasan pentingnya mengapa suami dan istri harus sama-sama islam.

Dikutip dari jawaban Dr. Zakir Naik atas pertanyaan wanita non muslim.