Kenapa muslim mengucapkan Assalamu’alaikum kepada muslim saja? Sedangkan Islam adalah agama damai dan menginginkan damai kepada semua orang.

Kenapa muslim mengucapkan Assalamu’alaikum kepada muslim saja? Sedangkan Islam adalah agama damai dan menginginkan damai kepada semua orang.
Pertanyaan itu muncul dari seorang non muslim.
Mengenai mengucapkan salam kepada non muslim ada perbedaan pendapat,
dan kebanyakan muslim berpikir, bahwa muslim tidak boleh mengucapkan salam kepada non muslim. Perbedaan itu datang karena informasi tertentu. Ada hadis dari Nabi Muhmmad SAW. Dalam sahih bukhari dimana beliau berkata, “ jika orang Yahudi mengucapkan Assam’alaikum (semoga kematian bersamamu )...”, Rasulullah bersabda “ jawablah : Wa’alaikum ( kepadamu juga )”. Jadi, berdasarkan ini kebanyakan muslim berpikir bahwa ketika non muslim menyapamu “ Assalamu’alaikum”, kamu harus menjawab “Wa’alaikum”, tapi tidak boleh “Wa’alaikum salam”. Berdasarkan perbedaan pendapat ini jika kamu membaca tafsir ibnu katsir dan Ibnu Abbas r.a, dia menafsirkan surat An-Nisa’ [4]:)86 dimana Allah berfirman “ Apabila kamu diberi penghormatan, maka balaslah dengan yang lebih baik atau balaslah dengan yang serupa, sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu”. Dia berkata berdasarkan ayat ini jika ada non muslim menyapamu dengan salam, kau harus menjawabnya dengan lebih baik. Ada perbedaan pendapat lain, jika kamu membaca Qurtubi. Dia berkata “Tidak, Ayat ini berarti ketika muslim menyalamimu, kau harus menjawab dengan lebih baik, ketika non muslim menyalamimu, kau harus menjawab dengan sama baiknya”. Perbedaan pendapat ini muncul karena ada berbagai hadist dari Nabi Muhammad SAW. Salah satu hadisnya berbunyi “ ketika orang yahudi dan kristen menghampirimu, jangan menyalami mereka Assalamu’alaikum, dan buatlah jalan mereka lebih sempit”(HR. Bukhari muslim). Ada hadis lain dari Rasulullah, dia menyalami kerumunan yang terdiri dari muslim, yahudi dan kristen. Berdasarkan ini para ulama berbeda pendapat, dan bahkan pendapat sahabat juga. Aku ( Dr Zakir Naik ) lebih memilih para ulama dan para sahabat yang berkata bahwa kamu boleh menyalami non muslim dengan Assalamu’alaikum, dan ketika non muslim menyalamimu, kau harus menyalaminya dengan lebih baik. Logikaku( Dr. Zakir Naik ) berdasarkan Al-quran surah maryam :47, ketika Nabi Ibrahim diusir dari rumahnya oleh ayahnya, dia berkata “ Assalamu’alaika ( semoga kedamaian bersamamu ) aku berdo’a kepada tuhan agar mengampunimu “. Bayangkan ayah dari Nabi Ibrahim a.s adalah orang musrik. Dia mengusirnya dari rumah karena Ibrahim a.s berada dijalur tauhid. Berdasarkan hal itu, sebagian ulama berkata...karena ini, mayoritas ulama berkata “Tidak,Tidak,ini hanya ucapan perpisahan kepada orang kafir, kamu tidak bisa memberi salam kepada mereka”. Tapi kelompok ulama lain berkata “Tidak, berdasarkan ayat quran ini surat maryam :47, kamu bisa mengucapkan salam kepada non muslim manapun. Di dalam al-quran surah Mumtahina[60]:8 yang berbunyi “ Allah idak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil, terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak pula mengusir mu dari negerimu”. Ini artinya berdasarkan surat ini, berkata bahwa kita harus berbaik hati dan adil kepada non muslim, kita harus kasih sayang, jadi tidak meengapa mengucapkan salam kepada mereka. Ada pandangan lain berdasarkan surat Qashash[28]:55. “ dan apabila mereka mendengar perkataan yg tidak bermanfaat”, mereka berkata “ kedamaian atas dirimu,kami tidak ingin bergaul dg org-org jahil ”. bayangkan disini org-org berkata tidak berguna dan menyerang islam, quran berfirman “katakan Assalamualaikum pd mereka”. Lebih jauh disebutkan dalam surat Firqan [25]: 63, “hamba – hamba Allah (ialah) orang-orang yang berjalan diatas muka bumi dengan rendah hati,dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan, qolu salama( kata-kata kedamaian )”. Dalam Al-quran surah Anbiya [21]:107, yang berbunyi “ tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk ( menjadi ) rahmat bagi semesta alam ( bagi dunia dan semesta alam ).” Jadi, jika dia ( Muhammad ) sebagai rahmat bagi semesta alam dan dia telah menasehati kita, telah memerintah kita untuk menyebarkan kedamaian, tentunya kita harus memberi salam damai kepada nonmuslim. Jadi aku ( Dr, Zakir Naik ) lebih percaya kau harus memberi salam kepada non muslim, dan jika non muslim menyalamimu, kau harus menjawab lebih baik, itu yang terbaik, dan sisanya WALLAHU’ALAM.


Di kutip dari penjelasan Dr. Zakir Naik ( seorang ulama yang terlibat dalam dakwah Islam dan perbandingan agama)


Comments

Popular posts from this blog

Apakah masuk surga orang yang meninggal di Bulan Ramadhan ?

Kenapa muslim mengelilingi ka’bah ? Apa alasan ilmiah dan logikanya ?