Jika semua syaitan dirantai selama bulan Ramadhan, Mengapa manusia tetap melakukan dosa?

1. Kita harus menyadari bahwa syaitan-syaitan dirantai, itu bukan berarti telah gugur atau dibunuh, mereka masih ada tapi kekuatannya berkurang. Agar bisa lebih dimengerti sbg contoh Ketika ada singa atau harimau yang bebas berkeliaran, maka
ada peluang besar singa itu bisa membunuh kita, hidup kita dalam bahaya. Tetapi disaat singa atau harimau itu dirantai, maka kita aman. Kita aman selama kita menjaga jarak denganya. Namun, jika kita mendekat padanya, maka ada kemungkinan kita masih bisa dibunuhnya. Sama halnya di bulan Ramadhan, jika kamu menjaga jarak aman dari syaitan, maka kamu akan aman.

2. Meskipun syaitan dirantai, kita harus menyadari bahwa di sisa 11 bulan syaitan itu bebas dan mereka meniggalkan dampak kepada manusia pada 11 bulan ini, itu setidaknya dapat memberikan dampak dan pengaruh di bulan Ramadhan. Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik sbg contoh, yaitu ada pengedar narkoba yang mencoba untuk mencari pelanggan misal mahasiswa, jadi yang mereka (pengedar narkoba) lakukan awalnya adalah memberikan narkoba secara gratis, dan mempengaruhi mahasiswa untuk memakai narkoba tsbt. Kemudian setelah beberapa waktu si penjula narkoba mengenakan biaya terhadap narkoba itu. Seiring dengan berjalannya waktu mahasiswa itu sudah ketagihan dengan narkoba. Jadi meskipun pengedar narkoba itu tidak ada, mahasiswa itu akan berusaha mencari dimana pengedar narkoba itu untuk mendapatkan narkoba, dan juga meskipun pengedar narkoba itu dihukum dalam penjara, mereka (mahasiswa) akan berusaha pergi mencai pengedar narkoba lainnya. Jadi orang-orang yang telah kecanduan dengan narkoba ini bisa juga dikatakan kecanduan dengan syaitan. Artinya meskipun syaitan itu dirantai namun efeknya tetap ada. Sehingga kita manusia berlangganan dengan dosa-dosa.

3. Meskipun syaitan-syaitan itu dipenjara, namun mereka masih bisa berbisik. Salah satu cara syaitan agar manusia mendekat kepadanya adalah dengan bisikan. Didalam surah an naas membicarakan tentang syaitan yang membisikkan kedalam hati manusia dan mereka menariknya. Diantara syaitan-syaitan ini adalah dari golongan jin dan manusia. Jadi mungkin Allah memenjarakan syaitan dari golongan jin, tetapi manusia tetap bebas dengan artian syaitan bersembunyi didalam manusia.

4. Ada beberapa ulama yang mengatakan, bahwa di bulan ramadhan syaitan yang kuat dipenjarakan tapi syaitan yang lebih kecil dibiarkan bebas.

Jawaban diatas dikutip dari jawab Dr. Zakir Naik.


Comments

Popular posts from this blog

Apakah masuk surga orang yang meninggal di Bulan Ramadhan ?

Kenapa muslim mengelilingi ka’bah ? Apa alasan ilmiah dan logikanya ?